uku ini mencoba menelusuri kerapuhan akar teori politik islam dalam pergulatan melawan potensi-potensi alientif dari "kenyataan negara modern" pergulatan yang berlangsung berabad-abad itu terasa involutif karena hanya melahirkan respon teoritik yang selalu paradoks: antara apatisme dengan fanatisme terhadap negara. sementara individu yang dipertaruhkan kebebasannya justru semakin terasing. "…