Text
Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia
Tan Malaka (1894-1949) pada tahun 1942 kembali ke Indonesia dengan menggunakan nama samaram sesudah 20 tahun mengembara. Ketika itu Jepang sudah menduduki Indonesia. Sebagai revolusioner buangan ia bekerja untuk Komintern (organisasi komunis revolusioner internasional) dan pasca 1927 memimpin Partai Repoeblik Indinesia yang ilegal dan antikolonial. Karena represi pemerinta Belanda dalam tahun 1930 partai itu menjadi tidak bisa bergerak. Ia tinggal di sebuah kamping kecil di Jakarta dan menyibukkan diri dengan menulis karangan teoritis yang besar. ketika Jepang nyaris menemukan jejaknya, ia menjadi mandor buruh tambang batu bara di daerah terpencil di pantai selatan Pulau Jawa. Berpegang pada prinsipnya, ia mengorganisasi para pendukungnya dalam sebuah jarngan radikal yang memperjuangkan Indonesia merdeka.
6.TM1 | My Library (Lemari C1 : kiri) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain