Text
Gampong dan Mukim di Aceh
Kampung dalam persepsi kita khususnya banyak orangJawa atau yang bermukim di sekitar pemerintahan pusat (pulau Jawa) mungkin tidak jauh beda dengan sebuah dusun yang dipimpin oleh seorang Kadus (kepala dusun) yang tugasnya hanya mengedarkan tagihan pajak tanah, tempat meminta bantuan untuk membuat KTP, atau mengedarkan berbagai undangan dan permintaan sumbangan untuk mendukung kepentingan pemerintahan desa. Namun setelah membaca buku ini pandangan demikian terhadap konsep gampong dan mukim di Aceh akan runtuh, karena konsep gampong yang telah lama dipraktekkan di wilayah Serambi Mekkah" ternyata merupakan manifestasi dari praktek demokrasi berjalannya pemerintahan adat dan kedaulatan komunitas di tingkat lokal atas sumberdayanya. Bagaimana kondisinya saat ini
3.GMA1 | My Library (Dilemari A5) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain