Kembali ke sebelumnya
Judul | : | SEKOLAH DIBUBARKAN Lantas, Mau Apa? |
Edisi | : | |
No. Panggil | : | |
ISBN/ISSN | : | 978-602-98888-36 |
Pengarang | : | Ign. Gatut Saksono - Personal Name |
Subyek/Subjek | : | |
Klasifikasi | : | Politik |
Judul Seri | : | GMD | : | Text |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Ampera Utama |
Tahun Terbit | : | 2013 |
Tempat Terbit | : | New York |
Deskripsi Fisik | : | |
Abstrak | : | Memperluas sekolah sama-sama punya nilai yang merusak, dengan memperluas persenjataan. Demikianlah salah satu alasan dari Ivan Illich supaya sekolah dibubarkan saja. Sekolah telah menghasilkan diskriminasi, ada murid yang istimewa dan ada yang tidak. Sekolah mewajibkan semua orang harus belajar di ruang kelas, padahal pendidikan harus terjadi secara suka rela dan bebas. Murid-murid wajib mengikuti kurikulum sekolah, suka atau tidak suka terhadap mata pelajaran yang disodorkan olehnya. Sekolah telah menjadi satu-satunya lembaga yang berhak mengeluarkan ijasah. Semakin ijasah itu tinggi, entah siswa benar-benar mahir dan trampil atau menguasai suatu pengetahuan, semakin mereka mendapat jenjang yang tinggi di masyarakat atau di lembaga-lembaga pemerintah dan swasta. Sekolah itu mahal, sangat diskriminatif, hanya anak orang kaya, pada umumnya, yang akhirnya bisa menyelesaikan jenjang sekolah yang tinggi. Lulusannya lebih berorientasi bekerja kepada-dengan sendirinya memperkuat-pemilik modal dan mitra (pelayan pada) pemilik modal tersebut, yakni pemerintah (baik di pusat maupun di daerah), dengan menjadi pegawai negeri di sebuah negara yang sudah terjajah oleh sistem ekonomi Neoliberalisme, seperti Indonesia. Lulusan sekolah lebih berorientasi pada pencarian uang dan bajatan daripada untuk menjadi pejuang kemerdekaan bangsanya. Bahkan usaha menemukan keutuhan pribadinya sendiri dilupakan. Mereka cenderung meninggalkan akar-budayanya sendiri dan akibatnya banyak dari jiwa mereka mengalami kekosongan hidup. Hidup tanpa ideologi dan tidak berpijak pada realitas budayanya sendiri. Pandangan Ivan Illich ini mendapat banyak kritik, tetapi sekaligus dukungan dari para pengamat yang peduli pendidikan di Amerika Serikat dan di tempat lain. Dengan membaca buku ini, kita akan mendapatkan keunggulan dan kelemahan pikirannya. Buku ini penting untuk dibaca para dosen, mahasiswa, dan pengamat serta pengambil kebijakan pendidikan. |
Detil Spesifik | : | |
Gambar Sampul | : | |
Lampiran | : | LOADING LIST... |
Ketersediaan | : | LOADING LIST... |
Kembali ke sebelumnya |
Buku Baru
-
Membangun Karakter Petani Organik Sukses dalam Era Globalisasi
Tahun Terbit : Lingkungan
Abstrak :
Buku ini ditulis untuk membangun karakter petani organik pada era globalisasi .....
Detail -
Fasilitasi Adaptif
Tahun Terbit : 2024
Abstrak :
Buku yang ditulis Dani Wahyu Munggoro akan menceritakan mengenai perspektif penulis mengenai Fasilitator dalam memfasilitasi dan komunikasi pada mata ranta .....
Detail -
Suara Dari Kampung
Tahun Terbit : 2023
Abstrak :
Buku ini akan membahas mengenai program TOGETHER untuk membantu masyarakat di kampung-kampung terpencil. .....
Detail -
Membangun Peradaban Batin Nabuh Rasa
Tahun Terbit : 2022
Abstrak :
Buku ini menceritakan biografi seorang seniman dalam negeri bernama Pardiman. Lewat buku ini Pardiman mengajak kita untuk dapat menganali diri kita (Nabuh .....
Detail -
Pendidikan Yang Memerdekakan Siswa
Tahun Terbit : 2022
Abstrak :
Buku berjudul "Pendidikan Yang Memerdekakan Siswa" yang ditulis oleh Ign.Gatut Saksono. Merupakan buku cetakan pertama bulan Juli 2022, memiliki tebal 171 .....
Detail -
Kodok Ngemuli Lenge
Tahun Terbit : 2022
Abstrak :
Buku ini adalah puisi yang berbahasa indonesia dan jawa dalam memahami makna iman dari ungkapan Nenek Moyang, yang dituntun sari pati Kitab Suci, untuk men .....
Detail -
Teori Permainan dan APlikasinya
Tahun Terbit : 2022
Abstrak :
Teori permainan selain dikenal sebagai cabang dari ilmu matematika juga sangat luas aplikasinya dalam ilmu ekonomi. .....
Detail -
Mempertimbangkan Warisan Arief Budiman
Tahun Terbit : 2021
Abstrak :
Buku ini akan berisi mengenai kenangan kawan Arief Budiman, seorang cendekiawan-cendekiawan yang dihormati. .....
Detail -
Dari Jokowi Hingga Pandemi
Tahun Terbit : 2021
Abstrak :
Buku ini mengajak kita memahami berbagai persoalan politik, sejarah, kebudayaan, legacy, hingga pandemi Covid-19 dari sudut pandang Jokowi .....
Detail -
Seri Budaya Jawa : 10 Pokok Ajaran Kejawen
Tahun Terbit : 2021
Abstrak :
Buku-buku tentang Kejawen telah banyak terbit dan dibaca oleh masyarakat luas, terutama masyarakat jawa. Beberapa fokus tentang budaya-jawa sudah didalami .....
Detail