Buku berjudul "Mengasah Naluri Publik Memahami Nalar Politik", di tulis oleh Umarudin M berisi mengenai sistem politik yang ada di Indonesia. Buku ini mencakup penalaran politik, pembahasan ideologi-ideologi di dunia serta membahas kembali pemikiran rezim yang di lontarkan beberapa tokoh di dunia maupun di Indonesia.
Buku ini berasal dari sebuah kerja besar yang melibatkan banyak orang yang baik di ELSM, PUSdEP-Universitas Sanata Dharma, Institut Sejarah Nasional Indonesia (ISSI), maupun teman-teman lain di seantereo republik ini seperti para aktivis, pemikir, mahasiswa, dll. Kerja besar itu bertajuk “Konferensi Warisan Otoritarianisme di Indonesia”, yang berlangsung pada 17-19 November 2005 di Yogyakar…
Setahun bencana dempa dan Aceh-Nias berlalu, banyak hal yang dapat kita pelajari. pemerintah sebagai pihak yang bertanggungjawab atas keselamatan rakyat di negeri ini sedari awal telah gagap dan kebingungan. Komunikasi yang kacau balau, koordinasi yang lemah, mental birokratis yang sok kuasa, pendekatan sentralistik, sampai dengan lambannya respon pemerintah (dari fase tanggap darurat sampai de…
Buku berjudul " Manual Peacebuilding" ditulis oleh Reina Neufelat, akan membahas mengenai apa itu Peacebuilding, bagaimana cara implementasinya, dan pelatihan apa yang ada di peacebuilding.
Kata seorang teman, hidup itu seperti bahasa asing,kadang kita salah menafsirkannya.
Korupsi merupakan salah satu masalah paling besar di negara mana pun. Terlebih di Indonesia, korupsi seperti virus ganas yang menjalar menggerogoti seluruh sendi kehidupan bangsa ini. Akan tetapi, semakin diberantas, justru korupsi semakin menjadi-jadi. Maka, tak mengherankan jika trad mark korupsi disampirkan di pundak republik ini.rnSejauh ini, terutama semenjak reformasi bergulir mengiringi …
berdasarkan pengalaman lima tahun terakhir ini tergambar masih belum ada "niat" yang sungguh-sungguh, baik dari badan eksekutif maupun legislatif di daerah untuk mengelola kekayaan alam demi kemakmuran hajat hidup rakyat. Seharusnya dengan pelimpahan wewenang, maka daerah akan mengelola potensi kekayaan alamnya dengan sebaik-baiknya demi rakyat di daerah yang bersangkutan. Namun, yang terjadi a…
Saat ini pokok persoalan agraria terletak pada hak penguasaan, pemanfaatan dan pengelolaan tanah dan sumber daya alam. Lebih jauh lagi pokok bahasan mengurusi soal hubungan antara manusia dengan tanah dan sumber daya alam yang menyertainya, beserta segala persoalan dan lembaga-lembaga masyarakat yang bersifat politik, ekonomis, sosial dan budaya. Pertarungan atas hak penguasaan tersebut tentuny…
Sejak pertengahan 1980-an pemerintah Indonesia mulai menerapkan berbagai kebijakan ekonomi demi menyesuaikan ekonomi nasional dengan perkembangan global. Kebijakan ini sangat kental dengan kepentingan neoliberal. Perombakan ini tak lebih hanya untuk membuka beroperasinya pasar bebas. Sejak itulah kami menghadapi problem imperialisme-kapitalisme, walaupun sebenarnya hal tersebut sudah dihadapi I…
Imperialisme hari ini berbeda dengan imperialisme dahulu kala. Imperialisme dahulu kala melakukan kerjanya dengan berbondong-bondong datang sebagai kongsi dagang dan negara beserta alat plus aparat kekerasan untuk melakukan eksploitasi dan akumulasi kekayaan. Hari ini, tepatnya dimulai tahun 1980-an, pemilik modal asing tidak perlu datang ke wilayah calon koloninya.Hanya perlu menanamkan modal …